KOMUNITAS OLAH RAGA UNTUK KAUM URBAN BANDUNG: MEMBANGUN JARINGAN KOMUNIKASI MELALUI MEDIA SOSIAL
DOI:
https://doi.org/10.24329/jurkom.v1i1.22Keywords:
Barstard, freeletics, indorunners, streetworkout, kaum urbanAbstract
Komunitas Olah Raga untuk Kaum Urban berkembang sejalan dengan kesadaran masyarakat terutama kaum urban untuk melakukan pola hidup sehat. Dengan menggunakan media sosial komunitas-komunitas olahraga mengajak semua lapisan masyarakat terutama kaum muda untuk menerapkan pola hidup sehat yakni melakukan olah raga secara teratur. Hal ini menjadi menarik, karena komunitas ini dibangun di dunia maya dengan mengandalkan koneksi internet melalui media sosial, sehingga komunitas ini dengan cepat menyebar dan diterima oleh masyarakat. Komunitas Olah raga untuk Kaum Urban yang berkembang di Bandung diantaranya Bandung Streetworkout Addict (Barstard), Freeletics Bandung dan Indorunners Bandung. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan Komunitas Barstard, Freeletics dan Indorunner Bandung dalam membangun jejaring komunikasi di media sosial dengan melihat sudut latar belakang, pengelolaan, keanggotaan, penggunaan media dan bentuk informasi yang disampaikan. Metode yang digunakan adalah metode Deskriptif Kualitatif. Data diperoleh melalui wawancara dengan pengelola komunitas dan pengelola media sosial, observasi, studi pustaka dan penelusuran data internet. Hasil Penelitian memperlihatkan, kesadaran orang akan hidup sehat semakin tinggi. Masyarakat, khususnya kaum urban, kini menjadikan olahraga sebagai bagian dari gaya hidup mereka. Di tengah-tengah aktivitasnya yang padat, masyarakat urban tetap meluangkan waktunya khusus untuk berolahraga. Komunitas Barstard, Freeletics dan Indorunner Bandung memiliki setidaknya satu orang untuk mengelola media sosial, Instagram menjadi media sosial utama yang digunakan oleh komunitas untuk menyampaikan informasi dan membangun jejaring komunikasi.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain the copyright and grant the journal the right of first publication of the work, simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).










