Resistensi Perempuan Seni Kontemporer: Membangun Subjektivitas Melalui Perilaku Komunikasi Komunitas Perempuan Xpresif
Abstract
Power relations based on patriarchal hierarchies strengthen the marginalization of contemporary women artists in Bangkalan Regency, in the form of social pressure, negative stigma, and dominant norms. The Xpresif Women's Community was formed as an effort to seize control over life narratives and build a more complete identity. This study aims to reveal the communication behavior and forms of resistance of contemporary art women in the Perempuan Xpresif community. Using qualitative methods with data collection through observation, interviews and documentation. Referring to James C. Scott's theory of resistance and Hélène Cixous' theory of feminist body writing, the results show that the resistance carried out is divided into two forms, namely open resistance and closed resistance. Open resistance is in the form of rejecting the rules of power relations, indifference by surviving to become a woman of art and giving birth to performance art works such as Matodus which challenges stereotypes of women's bodies. Closed resistance is carried out such as hiding art activities, hidden cries, and symbolic actions as a strategy to maintain autonomy over their bodies.
References
Alyya, S., & Supriaza, H. (2022). Stereotip Sinden Sunda: Keadilan Perempuan Dalam Berekspresi Seni. Jurnal Kajian Seni, 9(1), 85–97.
Anoegrajekti, N., Setyawan, I., Saputra, H. S. P., & Macaryus, S. (2015). Perempuan Seni Tradisi dan Pengembangan Model Industri Kreatif Berbasis Seni Pertunjukan. KARSA: Jurnal Sosial Dan Budaya Keislaman, 23(1), 81. https://doi.org/10.19105/karsa.v23i1.610
Badan Pusat Statistik. (2024). Indeks Ketimpangan Gender (IKG) 2023.
Badan Pusat Statistik Jawa Timur. (2024). Indeks Ketimpangan Gender (IKG) Jawa Timur 2023. Surabaya.
Chasanah, I. N. (2014). Migrasi simbolik wacana kuasa tubuh: menguak wacana tubuh dalam Ode untuk Leopold Von Sacher-Masoch karya Dinar Rahayu. Masyarakat, Kebudayaan Dan Politik, 4, 184–194.
Delanda, S. (2021). Peran Media Komunitas Solidaritas Perempuan Sumbawa Dalam Perlindungan dan Pemberdayaan Perempuan di Kabupaten Sumbawa. Kaganga Komunika, 3(1), 103–111. Retrieved from http://jurnal.uts.ac.id/index.php/KAGANGA
Dwi Nurwendah, Y. (2021). Tubuh Perempuan Penari dalam Jaring Patriarki (Studi atas Eksistensi Perempuan Penari Jathil Reog Obyog dalam Lanskap Masyarakat Muslim di Ponorogo). Yogyakarta.
Dyah Hayu, A., Novita Wahyuningsih, N., & Sasmita, C. (2017). Mendobrak Nilai-Nilai Patriarki Melalui Karya Seni: Analisis terhadap lukisan citra Sasmita (E. Syahdiza, Trans.). JURNAL EKSPRESI SENI, 19(2), 112–208.
Farid, M. (2017). Hegemoni Patriarki Dalam Poligami Kiai di Madura. Retrieved from http://www.siagaindonesia.com,
Feysa Razan, V., & Erowati, R. (2021). Perlawanan Objektifikasi Perempuan Dalam Karya-Karya Utuy Tatang Sontani. Jakarta.
Hadi, P. W. (2024). Perilaku Komunikasi Pengemudi Ojek Online Perempuan di Kota Metro. Institut Agama Islam Negeri (IAIN), Metro.
Hakim, L. N., Rosario, T. M., Farady Marta, R., & Panggabean, H. (2024). Wacana Multimodalitas Budaya: Tautan Peran Gender dan Akomodasi Komunikasi dalam Film Serial Gadis Kretek. Jurnal Riset Komunikasi JURKOM, 7(1), 57–71.
Hasanah, P. A. (2017). Pola Komunikasi Kelompok Dalam Komunitas Perempuan (Studi Deskriptif Kualitatif Komunikasi Anggota Kelompok Komunitas WomanDiri). In Talenta Publisher. Medan. Retrieved from https://talenta.usu.ac.id/komunika/article/download/6455/3948/21953
Irma, S. A., & Hasanah Siti, D. (2017). Menyoroti Budaya Patriarki di Indonesia. SOCIAL WORK JURNAL, 7(1), 1–129. Retrieved from http://www.jurnalperempuan.org/blog2/-akar-
Kogoya, W. (2021). Peran Perempuan Suku Dani Bagi Ketahanan Keluarga Dalam Budaya Patriarki. Jurnal Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia, 9(1), 55–69.
Lady, I., & Rahmadanik, D. (2020). Polemik Dalam Karir Perempuan Indonesia. JURNAL KOMUNIKASI DAN KAJIAN MEDIA, 4(1), 1–11.
Larasati, T. Ani., Sunjata, I. W. Pantja., & Wuryansari, T. Esti. (2016). Kesenian Sandur dalam hajatan remoh masyarakat Bangkalan, Madura. Yogyakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Balai Pelestarian Nilai Budaya Daerah Istimewa Yogyakarta.
Maghfiroh, D. L., & Zawawi, M. (2020). Resistensi Perempuan dalam Film For Sama: Kajian Timur Tengah Perspektif Feminisme Naomi Wolf. NUSA, 15(4), 506–520.
Mayang, P. (2017). Peran Komunitas Seni Rupa “ORArT-ORET” sebagai Wadah Ekspresi Seni Masyarakat Kota Semarang Pitaloka, Mayang 1. Jurnal Imajinasi, 11(1), 61–68. Retrieved from http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/imajinasi
Nurul, F., Nikmah, R., Netty, S., & Kurniasari, D. (2013). Strategi Komunikasi Pemberdayaan Ekonomi Perempuan Madura Berbasis Kearifan Lokal Madura. Komunikasi, 7(1), 33–42.
Pinasti Putri, A., Wahyuningsih, N. B. N., & Sasmita, C. (2017). Mendobrak Nilai-Nilai Patriarki Melalui Karya Seni Terhadap: Analisis Terhadap Lukisan Citra Sasmita. Jurnal Ekspresi Seni, 19(2), 112–208.
Rahmawati, F. N., Susanti, E., & Saptandari, P. (2021). Resistensi Perempuan Tandhak Madura: Berjuang dari Dalam. Jurnal Komunikasi, 15(1), 17–28. https://doi.org/10.21107/ilkom.v15i1.10046
Scott, J. C. (2000). Senjatanya Orang- Orang Yang Kalah. Yayasan Obor Indonesia.
Siscawati, M., Adelina, S., Eveline, R., & Anggriani, S. (2020). Gender Equality and Women Empowerment in The National Development of Indonesia. Journal of Strategic and Global Studies, 2(2), 40–63. https://doi.org/10.7454/jsgs.v2i2.1021
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta Bandung.
Sukma, M. V., & Sobur, A. (2023). Perlawanan Kaum Perempuan terhadap Dominasi Patriarki dalam Novel. Jurnal Riset Jurnalistik Dan Media Digital, 3, 105–112. https://doi.org/10.29313/jrjmd.v3i2.2705
Sutisna, C. O., Krisdinanto, N., & Revia, B. (2022). Gender Taboo di Media Sosial: Analisis Penerimaan terhadap “Perlawanan” Danilla Riyadi di Instagram dan Youtube. Jurnal Riset Komunikasi JURKOM, 5(1), 1–15.
Syahril, M., & Rahayu, M. (2024). Resistensi Kultural Perempuan Dalam Novel Hikayat Puti Limau Manih: Singa Betina Rimbo Hulu (Women Cultural Resistance In The Novel Hikayat Puti Limau Manih: Singa Betina Rimbo Hulu). KANDAI, 20(1), 29–45. https://doi.org/10.26499/jk.v20i1.5835
Bambang, S. A. W., Ihsani, A., & Trianton, T. (2024). Peran Perempuan Melalui Kesenian Braen. MABASAN, 18(1), 87–126. https://doi.org/10.62107/mab.v18i1.795
Zuni Susilowati, E., & Indarti, T. (2018). Resistensi Perempuan Dalam Kumpulan Cerita Tandak Karya Royyan Julian (Teori Resistensi-James C. Scott). Surabaya.
Anoegrajekti, N., Setyawan, I., Saputra, H. S. P., & Macaryus, S. (2015). Perempuan Seni Tradisi dan Pengembangan Model Industri Kreatif Berbasis Seni Pertunjukan. KARSA: Jurnal Sosial Dan Budaya Keislaman, 23(1), 81. https://doi.org/10.19105/karsa.v23i1.610
Badan Pusat Statistik. (2024). Indeks Ketimpangan Gender (IKG) 2023.
Badan Pusat Statistik Jawa Timur. (2024). Indeks Ketimpangan Gender (IKG) Jawa Timur 2023. Surabaya.
Chasanah, I. N. (2014). Migrasi simbolik wacana kuasa tubuh: menguak wacana tubuh dalam Ode untuk Leopold Von Sacher-Masoch karya Dinar Rahayu. Masyarakat, Kebudayaan Dan Politik, 4, 184–194.
Delanda, S. (2021). Peran Media Komunitas Solidaritas Perempuan Sumbawa Dalam Perlindungan dan Pemberdayaan Perempuan di Kabupaten Sumbawa. Kaganga Komunika, 3(1), 103–111. Retrieved from http://jurnal.uts.ac.id/index.php/KAGANGA
Dwi Nurwendah, Y. (2021). Tubuh Perempuan Penari dalam Jaring Patriarki (Studi atas Eksistensi Perempuan Penari Jathil Reog Obyog dalam Lanskap Masyarakat Muslim di Ponorogo). Yogyakarta.
Dyah Hayu, A., Novita Wahyuningsih, N., & Sasmita, C. (2017). Mendobrak Nilai-Nilai Patriarki Melalui Karya Seni: Analisis terhadap lukisan citra Sasmita (E. Syahdiza, Trans.). JURNAL EKSPRESI SENI, 19(2), 112–208.
Farid, M. (2017). Hegemoni Patriarki Dalam Poligami Kiai di Madura. Retrieved from http://www.siagaindonesia.com,
Feysa Razan, V., & Erowati, R. (2021). Perlawanan Objektifikasi Perempuan Dalam Karya-Karya Utuy Tatang Sontani. Jakarta.
Hadi, P. W. (2024). Perilaku Komunikasi Pengemudi Ojek Online Perempuan di Kota Metro. Institut Agama Islam Negeri (IAIN), Metro.
Hakim, L. N., Rosario, T. M., Farady Marta, R., & Panggabean, H. (2024). Wacana Multimodalitas Budaya: Tautan Peran Gender dan Akomodasi Komunikasi dalam Film Serial Gadis Kretek. Jurnal Riset Komunikasi JURKOM, 7(1), 57–71.
Hasanah, P. A. (2017). Pola Komunikasi Kelompok Dalam Komunitas Perempuan (Studi Deskriptif Kualitatif Komunikasi Anggota Kelompok Komunitas WomanDiri). In Talenta Publisher. Medan. Retrieved from https://talenta.usu.ac.id/komunika/article/download/6455/3948/21953
Irma, S. A., & Hasanah Siti, D. (2017). Menyoroti Budaya Patriarki di Indonesia. SOCIAL WORK JURNAL, 7(1), 1–129. Retrieved from http://www.jurnalperempuan.org/blog2/-akar-
Kogoya, W. (2021). Peran Perempuan Suku Dani Bagi Ketahanan Keluarga Dalam Budaya Patriarki. Jurnal Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia, 9(1), 55–69.
Lady, I., & Rahmadanik, D. (2020). Polemik Dalam Karir Perempuan Indonesia. JURNAL KOMUNIKASI DAN KAJIAN MEDIA, 4(1), 1–11.
Larasati, T. Ani., Sunjata, I. W. Pantja., & Wuryansari, T. Esti. (2016). Kesenian Sandur dalam hajatan remoh masyarakat Bangkalan, Madura. Yogyakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Balai Pelestarian Nilai Budaya Daerah Istimewa Yogyakarta.
Maghfiroh, D. L., & Zawawi, M. (2020). Resistensi Perempuan dalam Film For Sama: Kajian Timur Tengah Perspektif Feminisme Naomi Wolf. NUSA, 15(4), 506–520.
Mayang, P. (2017). Peran Komunitas Seni Rupa “ORArT-ORET” sebagai Wadah Ekspresi Seni Masyarakat Kota Semarang Pitaloka, Mayang 1. Jurnal Imajinasi, 11(1), 61–68. Retrieved from http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/imajinasi
Nurul, F., Nikmah, R., Netty, S., & Kurniasari, D. (2013). Strategi Komunikasi Pemberdayaan Ekonomi Perempuan Madura Berbasis Kearifan Lokal Madura. Komunikasi, 7(1), 33–42.
Pinasti Putri, A., Wahyuningsih, N. B. N., & Sasmita, C. (2017). Mendobrak Nilai-Nilai Patriarki Melalui Karya Seni Terhadap: Analisis Terhadap Lukisan Citra Sasmita. Jurnal Ekspresi Seni, 19(2), 112–208.
Rahmawati, F. N., Susanti, E., & Saptandari, P. (2021). Resistensi Perempuan Tandhak Madura: Berjuang dari Dalam. Jurnal Komunikasi, 15(1), 17–28. https://doi.org/10.21107/ilkom.v15i1.10046
Scott, J. C. (2000). Senjatanya Orang- Orang Yang Kalah. Yayasan Obor Indonesia.
Siscawati, M., Adelina, S., Eveline, R., & Anggriani, S. (2020). Gender Equality and Women Empowerment in The National Development of Indonesia. Journal of Strategic and Global Studies, 2(2), 40–63. https://doi.org/10.7454/jsgs.v2i2.1021
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta Bandung.
Sukma, M. V., & Sobur, A. (2023). Perlawanan Kaum Perempuan terhadap Dominasi Patriarki dalam Novel. Jurnal Riset Jurnalistik Dan Media Digital, 3, 105–112. https://doi.org/10.29313/jrjmd.v3i2.2705
Sutisna, C. O., Krisdinanto, N., & Revia, B. (2022). Gender Taboo di Media Sosial: Analisis Penerimaan terhadap “Perlawanan” Danilla Riyadi di Instagram dan Youtube. Jurnal Riset Komunikasi JURKOM, 5(1), 1–15.
Syahril, M., & Rahayu, M. (2024). Resistensi Kultural Perempuan Dalam Novel Hikayat Puti Limau Manih: Singa Betina Rimbo Hulu (Women Cultural Resistance In The Novel Hikayat Puti Limau Manih: Singa Betina Rimbo Hulu). KANDAI, 20(1), 29–45. https://doi.org/10.26499/jk.v20i1.5835
Bambang, S. A. W., Ihsani, A., & Trianton, T. (2024). Peran Perempuan Melalui Kesenian Braen. MABASAN, 18(1), 87–126. https://doi.org/10.62107/mab.v18i1.795
Zuni Susilowati, E., & Indarti, T. (2018). Resistensi Perempuan Dalam Kumpulan Cerita Tandak Karya Royyan Julian (Teori Resistensi-James C. Scott). Surabaya.
Published
2025-02-10
Section
Articles
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
