IDENTITAS PEREMPUAN AHMADIYAH DI RUANG PUBLIK

Authors

  • Stara Asrita Universitas AMIKOM Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.24329/jurkom.v2i1.53

Keywords:

identitas; perempuan ahmadiyah; jai; ruang publik

Abstract

Identitas merupakan nilai yang dimiliki seseorang agar orang lain dapat mengenali individu tersebut. Seseorang membentuk identitas agar dapat berinteraksi dengan individu atau kelompok lain dalam masyarakat. Tidak mudah untuk mengungkapkan identitas kelompok agama minoritas seperti Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI) khususnya perempuan yang ingin mengaktualisasikan diri di ruang publik. Peneliti ingin bertujuan mengetahui cara perempuan Ahmadiyah dalam mengungkapkan identitas diri sebagai kelompok minoritas karena tidak semua perempuan Ahmadiyah dapat menjelaskan identitas diri mereka dalam lingkungan pekerjaan, masyarakat dan sosial pasca konflik di Parung, Bogor. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori Pengelolaan Identitas. Metode penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi. Hasil penelitian bahwa perempuan-perempuan Ahmadiyah berusaha mengungkap dirinya melalui identitas material dan non material agar lebih dikenali masyarakat. Hal tersebut dilakukan untuk menjalin hubungan yang lebih baik dan menghindari konflik.

References

Andries Flavius Floris, Mohtar Ma’soed, B. Z. A. (2014). Identitas Jemaah Ahmadiyah Indonesia dalam Konteks Multikultural. Humaniora, 117–133.
Ikhtiyarini, P. Eksistensi Jemaah Ahmadiyah Indonesia (JAI) Di Yogyakarta Pasca SKB 3 Menteri Tahun 2008 Tentang Ahmadiyah (2012).
Littlejohn, S., & Foss, K. (2009). Teori Komunikasi: Theories of Human Communication (9th ed.). Jakarta: Salemba Humanika.
Majelis Ulama Indonesia. (2005). Fatwa Majelis Ulama Indonesia Nomor: 11/MUNAS VII/MUI/15/2005 tentang ALIRAN AHMADIYAH, 101–105.
Mulyana, D. (2018). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Noor, N. M., Syamsiyatun, S., & Banawiratma, J. (2017). In search of peace: Ahmadi women’s experiences in conflict transformation. IJTIHAD Jurnal Wacana Hukum Islam Dan Kemanusiaan, 15(1), 61. https://doi.org/10.18326/ijtihad.v15i1.61-82
Pujileksono, S. (2016). Metode Penelitian Komunikasi Kualitatif. Malang: Intrans Publishing.
Trianita, W. (2012). “Sacrifice” Among Ahmadi Women 1. Indo-Islamika, 2, 59–73.
Ummah, A. (2016). Ahmadiyah dan Hak atas Kebebasan Beragama di Indonesia. Jurnal Keamanan Nasional, 2.
Ahmadiyah, Warta, (2018), Ahmadiyah Kuningan Peringati Hari Kemerdekaan Dengan Donor Darah, diakses melalui http://warta- ahmadiyah.org/ahmadiyah-kuningan-peringati-hari-kemerdekaan-dengan-donor-darah.html/ pada tanggal 20 Agustus 2018.

Downloads

Published

2019-02-28